Rabu, 03 November 2010

Jenis-jenis Element of Art Fotografi

1. Rule of Third
Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada sepertiga bagian bidang foto. Hal ini sangat berbeda dengan yang Umum dilakukan dimana kita selalu menempatkan objek di tengah-tengah bidang foto. Lihatlah contoh foto yang mengandung Rule of Third
EOA
EOA
Anda bisa lihat komposisi objek pada foto diatas, fotografer menempatkan objek sebesar 1/3 dari besar foto secara keseluruhan

2. Shape
Komposisi foto yang berisi shape adalah dengan adanya objek yang akan membentuk suatu bentuk abstrak yang diakibatkan karena pembandingan dua keadaan cahaya yang berbeda.
Sebuah shape tentu saja tidak berdiri sendiri. Ketika masuk kedalam sebuah pemandangan yang berisi dua atau lebih shape yang sama, kita juga dapat meng-crop salah satu shape untuk memperkuat kualitas gambar. Kita bisa ambil contoh foto yang mengandung unsur shape adalah foto shilouet, foto tersebut membandingkan objek yang dalam keadaan terang dan gelap dimana objek yang gelap atau tidak terkena cahaya atau objek di depan cahaya itu akan membentuk shape .

3. Tekstur
Sebuah foto dengan gambar teksur yang menonjol dapat merupakan sebuah bentuk kreatif dari shape atau pola. Jika memadai, tekstur akan memberikan realisme pada foto, membawa kedalaman dan kesan tiga dimensi ke subyek anda.
tekstur frozen_lady_by_daemonoropsis
tekstur frozen_lady_by_daemonoropsis
Foto diatas mengandung unsure tekstur karena dalam foto tersebut terdapat objek air yang membentuk titik-titik besar dan berpola di atas badan seekor kumbang, objek air itu seakan-akan bisa dilihat dari berbagai arah dan seakan-akan bisa di sentuh, inilah yang dimaksud dengan tekstur.

4. Perfektif
Foto dengan unsure persfektif mempunyai objek yang berjarak atau seakan-akan berjarak, unsure ini biasanya dipadukan dengan unsure garis, karena biasanya foto dengan unsure perfektif dapat berupa garis. Contoh seperti di bawah ini :
Contoh foto diatas dikatakan persfektif, karena memenuhi seperti yang disebutkan tadi, objek yang ada seakan-akan berjarak, dan di gambarkan dari objek yang besar sebagai jarak terdekat dan objek kecil sebagai jarak terjauh.

5. Garis
Fotografer kerap menggunakan garis pada karya-karya mereka untuk membawa perhatian pengamat pada subjek utama. Garis juga dapat menimbulkan kesan kedalaman dan memperlihatkan gerak pada gambar. Ketika garis-garis itu sendiri digunakan sebagai subjek, yang terjadi adalah gambar-gambar menjadi menarik perhatian. Tidak penting apakah garis itu lurus, melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar.

6. Framing
Bila subyek secara khusus mempunyai bentuk yang kuat, penuh frame dengan subyek. Baik itu dengan cara menggunakan lensa dengan fokus lebih panjang atau bergerak mendekati subyek. Frame biasanya dibentuk oleh fotografer sebagai batas penglihatan objek dan biasanya frame yang digunakan di dalam foto itu sendiri memakai objek lain.

7. Reflection
Unsur dalam foto ini merefleksikan objek nyata ke objek yang ada di sekitarnya, biasanya objek yang di jadikan sebagai objek refleksinya, yaitu, air dan lantai yang berwarna putih dan yang bisa memantulkan kembali dan menggambarkan objek aslinya.

0 komentar:

Posting Komentar